×

BPN: Mulai awal Juni Bantul terapkan sertifikat tanah elektronik

BPN: Mulai awal Juni Bantul terapkan sertifikat tanah elektronik

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bantul akan mulai menerapkan sertifikat tanah elektronik mulai awal bulan Juni ini. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempermudah proses administrasi pertanahan dan meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.

Sertifikat tanah elektronik merupakan bentuk modernisasi dalam penataan dan pengelolaan administrasi pertanahan. Dengan adanya sertifikat tanah elektronik, proses penerbitan dan pengelolaan dokumen pertanahan menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, sertifikat tanah elektronik juga memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan keaslian dokumen.

Kepala BPN Kabupaten Bantul, Bambang Suryanto, mengatakan bahwa penerapan sertifikat tanah elektronik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong percepatan reformasi agraria. Dengan adanya sertifikat tanah elektronik, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen pertanahan dan meminimalisir potensi terjadinya sengketa atas kepemilikan tanah.

Proses penerbitan sertifikat tanah elektronik akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah-wilayah tertentu di Kabupaten Bantul. Masyarakat yang ingin mengurus sertifikat tanah elektronik dapat mengajukan permohonan ke kantor BPN setempat dengan melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Diharapkan dengan adanya sertifikat tanah elektronik, proses administrasi pertanahan di Kabupaten Bantul akan menjadi lebih transparan, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, penerapan sertifikat tanah elektronik juga diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya sengketa pertanahan di wilayah Kabupaten Bantul.

Dengan langkah ini, BPN Kabupaten Bantul menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat proses administrasi pertanahan. Semoga penerapan sertifikat tanah elektronik ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Bantul dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan sistem administrasi pertanahan yang modern dan efisien.

You May Have Missed