×

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan/ Fasilitator tentang Konseling Menyusui Tahun 2024

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan/ Fasilitator tentang Konseling Menyusui Tahun 2024

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan/ Fasilitator tentang Konseling Menyusui Tahun 2024

Konseling menyusui merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak. Namun, masih banyak ibu yang mengalami kesulitan dalam memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Untuk itu, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan atau fasilitator dalam memberikan konseling menyusui sangat diperlukan. Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia akan fokus dalam meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan atau fasilitator dalam memberikan konseling menyusui kepada ibu-ibu yang membutuhkannya.

Konseling menyusui tidak hanya melibatkan memberikan informasi tentang manfaat ASI, tetapi juga teknik-teknik menyusui yang benar, cara mengatasi masalah yang mungkin timbul selama menyusui, serta memberikan dukungan emosional kepada ibu yang sedang menyusui. Tenaga kesehatan atau fasilitator yang kompeten dalam memberikan konseling menyusui akan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada ibu-ibu yang membutuhkan bantuan dalam menyusui.

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan atau fasilitator dalam konseling menyusui akan dilakukan melalui berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun organisasi kesehatan terkait. Selain itu, juga akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan atau fasilitator telah mampu memberikan konseling menyusui yang baik.

Dengan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan atau fasilitator dalam konseling menyusui, diharapkan angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Indonesia, serta membantu mencapai target global dalam meningkatkan pemberian ASI eksklusif di seluruh dunia. Semoga pada tahun 2024, Indonesia dapat menjadi contoh dalam pemberian konseling menyusui yang berkualitas bagi ibu-ibu yang membutuhkannya.

You May Have Missed