×

Sri Mulyani sebut APBN alami defisit Rp21,8 triliun pada Mei 2024

Sri Mulyani sebut APBN alami defisit Rp21,8 triliun pada Mei 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia diperkirakan akan mengalami defisit sebesar Rp21,8 triliun pada bulan Mei 2024. Defisit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penurunan penerimaan negara akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan penerimaan, namun kondisi ekonomi yang masih tidak stabil membuat APBN masih mengalami defisit. Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa penerimaan negara pada tahun 2024 diproyeksikan akan mencapai Rp2.384,5 triliun, sementara belanja negara diproyeksikan mencapai Rp2.406,3 triliun.

Defisit APBN yang cukup besar ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah, karena dapat berdampak pada stabilitas ekonomi negara. Sri Mulyani menekankan pentingnya untuk terus melakukan reformasi struktural dalam mengelola keuangan negara, termasuk dalam mengendalikan defisit APBN.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan kinerja penerimaan negara, baik dari sektor pajak maupun non-pajak. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang masih tidak pasti.

Meskipun kondisi APBN Indonesia diprediksi akan mengalami defisit pada bulan Mei 2024, namun pemerintah terus berusaha untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga stabilitas ekonomi negara. Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.

You May Have Missed