Dosen Unila lakukan biofortifikasi, dongkrak kandungan gizi jagung
Dosen Universitas Lampung (Unila) sedang melakukan upaya biofortifikasi untuk meningkatkan kandungan gizi jagung. Biofortifikasi adalah proses peningkatan kandungan nutrisi dalam tanaman pangan melalui penelitian dan pemuliaan tanaman.
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, kandungan gizi jagung masih terbilang rendah, terutama dalam hal kandungan protein, zat besi, dan vitamin. Oleh karena itu, para dosen Unila sedang melakukan upaya untuk meningkatkan kandungan gizi jagung melalui metode biofortifikasi.
Salah satu metode yang digunakan dalam biofortifikasi jagung adalah dengan memanfaatkan varietas jagung yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Para dosen Unila melakukan penelitian dan pemuliaan tanaman jagung untuk menghasilkan varietas jagung yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin.
Selain itu, para dosen Unila juga melakukan penelitian terkait penggunaan pupuk dan teknik budidaya yang dapat meningkatkan kandungan gizi jagung. Dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada, diharapkan jagung yang dihasilkan dapat menjadi sumber pangan yang lebih bergizi bagi masyarakat.
Upaya biofortifikasi jagung yang dilakukan oleh dosen Unila merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Dengan adanya jagung yang kaya akan gizi, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan gizi di Indonesia.
Selain itu, upaya biofortifikasi juga dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi petani jagung. Jagung yang memiliki kandungan gizi yang tinggi akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Dengan adanya upaya biofortifikasi jagung yang dilakukan oleh dosen Unila, diharapkan kandungan gizi jagung dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani jagung.