BMKG angkat penanganan bencana hidrometeorologi di World Water Forum
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengangkat penanganan bencana hidrometeorologi dalam World Water Forum yang diselenggarakan di Brasil. Acara tersebut diikuti oleh berbagai negara di dunia untuk membahas isu-isu terkait air dan lingkungan.
Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan merupakan ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia. BMKG sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memantau dan memberikan informasi terkait cuaca dan iklim, memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan bencana tersebut.
Dalam acara tersebut, BMKG mempresentasikan berbagai inovasi dan teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk memprediksi dan mengelola bencana hidrometeorologi. Selain itu, BMKG juga berbagi pengalaman dan best practice dalam penanganan bencana yang telah dilakukan di Indonesia.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam acara tersebut adalah pentingnya kerja sama antar negara dalam penanganan bencana hidrometeorologi. Indonesia sebagai negara yang rawan terhadap bencana tersebut, perlu menjalin kerja sama dengan negara lain dalam hal pertukaran informasi dan teknologi untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana.
Dengan mengangkat penanganan bencana hidrometeorologi dalam World Water Forum, diharapkan kesadaran akan pentingnya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap bencana tersebut semakin meningkat. BMKG sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam hal ini, terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam memberikan informasi yang akurat dan terkini terkait bencana hidrometeorologi.
